Dubes RI di Swiss Tak Keder Hadapi Ancaman N7W
Kamis, 10 November 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo santai saja menanggapi rencana New 7 Wonders (N7W) mengajukan gugatan hukum terkait kasus keikutsertaan Taman Nasional Komodo dalam kontes keajaiban versi dunia N7W. Djoko justru menyayangkan Eamonn Fitzgerald sebagai seorang yang mengaku pebisnis tetapi mengeluarkan statement tidak diplomatis. Djoko mengaku akan mempelajari terlebih dulu hal-hal yang dipermasalahkan N7W. Yang pasti, Djoko mengaku tidak mempermasalahkan hal itu karena memiliki kekebalan diplomasi yang dijamin hukum internasional.
Tetapi, Djoko memastikan kekebalan itu bukan untuk bertindak semena-mena. Karena apa yang dilakukannya juga termasuk dari tugas sebagai Dubes. Setiap ada kegiatan yang mencurigakan dan itu berasal dari wilayah tugasnya, sudah menjadi kewajiban Dubes untuk mengecek. "Saya tidak mau bangsa Indonesia dipermainkan," tuturnya kepada Jawa Pos.
Di samping itu, dia berharap agar warga Indonesia tidak lagi larut dalam euforia N7W yang menyelenggarakan kontes baru yakni kota paling ajaib. Sebab, dia masih belum melihat ada kontribusi penting dari N7W ke Indonesia. "Kalau perayaan dan promosi kita lakukan sendiri, kenapa melibatkan mereka?" ucapnya.(dim/ken/fal)