Dublin, Kota Murah untuk Mobil Bekas dan Kota Mahal untuk Makanan
Astaga, Harga Toyota Yaris Hanya Rp 12 JutaSenin, 01 Agustus 2011 – 01:51 WIB
Sempat menikmati booming pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Dublin kini memasuki masa resesi. Jumlah angkatan kerja semakin banyak, sementara jumlah pekerjaan me nurun. ”Kini seorang pegawai, terutama dar i luar negeri, bekerja ekstrakeras. Tak jarang, pekerjaan yang normalnya diselesaikan oleh tiga orang kini dipaksa dikerjakan oleh sa tu orang,” tutur Koordinator Indo-Irish (orga nisasi WNI di Irlandia) Faisal Yusuf.
Bila tak ada langkah-langkah perbaikan, bersama Portugal, Irlandia diprediksi menyusul Yunani yang mengalami krisis berkepanjangan. Faisal menjelaskan, orang Indonesia cukup solid untuk menghadapi resesi ekonomi seperti itu. ”Mungkin karena jumlah yang tak banyak, kami saling menguatkan,” ucap Faisal saat ditemui dalam acara kumpul-kumpul orang Indonesia di kawasan Castlenox, Du blin. Kala itu salah seorang anak orang Indonesia berulang tahun dan mengadakan pesta kebun se kaligus acara kumpul-kumpul.
”Acara seperti itu rutin kami adakan,” imbuhnya. Meski kebanyakan anggotanya muslim, komunitas tersebut tidak mempunyai ”masjid resmi”. ”Bergantung tempat tinggal dan kesibukan. Jadi, tidak ada acara jumatan khusus,” paparnya.