Duduk Berdzikir, Dengarkan Tausiyah, Tanpa Orasi
jpnn.com - JAKARTA - Aksi Bela Islam III di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada 2 Desember mendatang tidak akan diramaikan orasi-orasi.
Menurut Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Muhammad Zaitun Rasmin, orasi yang biasa terdengar di demonstrasi akan diganti dengan tausiyah oleh khatib yang telah ditentukan.
"Tidak ada (orasi). Kan orasi bisa berubah jadi tausiyah," ujarnya usai rapat koordinasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/11).
Menurut Wakil Sekjen MUI itu, tausiyah dari tokoh Islam akan lebih didengarkan oleh umat.
Selain itu, sesuai dengan kesepakatan semula, GNPF-MUI hanya akan berdoa, dzikir dan salat Jumat.
Kegiatan akan berlangsung pukul 08.00-13.00 WIB. Para ulama akan membantu untuk menertibkan peserta aksi setelah kegiatan selesai.
"Kami yakin karena umat sekarang ini mau mendengarkan pemimpinnya," ujar ustaz kelahiran Gorontalo itu.
GNPF-MUI telah menunjuk Ketua Umum MUI, K.H. Ma'ruf Amin, sebagai khatib yang akan menyampaikan tausiyah sebelum salat Jumat.