Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duduk Terlalu Lama Bisa Berbahaya bagi Wanita

Kamis, 17 April 2014 – 17:01 WIB
Duduk Terlalu Lama Bisa Berbahaya bagi Wanita - JPNN.COM

jpnn.com - SAAT ini sudah semakin jamak ditemui seorang perempuan masih sibuk bekerja meski usianya tak muda lagi. Namun hati-hati, studi membuktikan bahwa perempuan usia setengah baya yang terlalu lama duduk saat bekerja memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker.

Hasil studi itu bahkan tidak menemukan perbedaan signifikan di antara perempuan pekerja yang rajin ke gym dan berolahraga. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine menunjukkan bahwa mereka yang lebih banyak diam dan tidak aktif bergerak selama lebih dari 11 jam sehari, kondisi tubuhnya menjadi lebih cepat rusak dan menua 12 persen dibandingkan mereka yang hanya diam dan tidak aktif bergerak selama 4 jam atau kurang.

Tidak hanya itu, pekerja yang lebih banyak diam karena duduk juga berisiko 27 persen lebih besar terkena penyakit jantung dan 5 kali lebih mungkin untuk terkena kanker. "Sebagian besar orang berasumsi bahwa jika mereka sudah aktif secara fisik, maka tidak akan menjadi masalah jika mereka menghabiskan sejumlah besar waktu untuk duduk setiap hari," ujar penulis studi, Dr. Rebecca Seguin,seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (16/4).

Penelitian itu dilakukan dengan meneliti 93.000 wanita pasca-menopause selama 12 tahun. Dr. Seguin dan timnya menemukan bahwa terlalu banyak waktu untuk duduk dapat meningkatkan risiko kematian.

Faktanya wanita mulai kehilangan massa otot mulai pada usia 35 tahun. Perubahan ini akan semakin cepat jika wanita tersebut memasuki usia menopause.

Dr. Seguin menjelaskan, terlalu banyak waktu untuk duduk di kantor atau sekadar menonton TV membuat wanita lebih sulit untuk mendapatkan kembali kekuatan fisiknya yang semakin menurun seiring pertambahan usia. Olahraga teratur, terutama angkat beban dan latihan pembangun otot, bisa cukup membantu melawan penurunan.

Hanya saja, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa gerakan sehari-hari saat bekerja justru dianggap lebih penting untuk menjaga kesehatan. Dr. Seguin yang merupakan seorang ilmuwan gizi menyarankan mereka yang telah memasuki usia setengah baya atau lebih muda untuk melakukan perubahan kecil.

"Misalnya jika anda sedang berada di kantor, cobalah untuk beberapa kali berdiri dan berjalan sesering mungkin," pungkasnya.(fny/jpnn)

SAAT ini sudah semakin jamak ditemui seorang perempuan masih sibuk bekerja meski usianya tak muda lagi. Namun hati-hati, studi membuktikan bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close