Duel Maut dengan Maling, Gito Berdarah-darah, Anaknya Juga
jpnn.com, PACITAN - Gito, 56, warga Kebonagung, Pacitan, Jatim, berdarah-darah setelah duel dengan maling, dini hari kemarin (23/11).
Anaknya, Taufik Hidayat, 30, yang berupaya membantu sang ayah, juga mengalami luka bacok saat diserang malang bertutup balaclava yang berani menyatroni rumahnya.
Sekitar pukul 00.15, maling diketahui masuk lewat ventilasi dapur yang hanya ditutupi tripleks itu menggunakan tangga.
Namun, aksinya kepergok Gito yang tengah tidur di depan televisi ruang keluarga. Dia pun terbangun begitu mendengar suara berisik.
Gito sempat melihat sekelebat bayangan manusia. Penasaran, dia menuju dapur untuk memastikan keadaan.
Namun, sesampainya di depan pintu dapur, secara tiba-tiba dia diserang dari belakang oleh pencuri tersebut.
Duel maut sempat terjadi antara keduanya. Namun, karena kalah tenaga, Gito berdarah-darah. Apalagi setelah tangan kirinya terkena sabetan arit bendo yang dibawa si pencuri.
Mendengar keributan, Taufik yang saat kejadian sedang tertidur ikut terbangun. Dia bergegas keluar dari kamar tidurnya. Namun, baru beberapa langkah beranjak, tiba-tiba dia diserang secara membabi buta.