Duel Maut! Satu Terbahak-bahak, Yang Berdarah-darah Akhirnya Tewas
Tak diketahui penyebab kedua pria yang diduga tak waras itu sampai saling serang. Yang pasti, pria yang berambut kribo menngenakan kaos hitam, membuat lawannya yang berkaos hitam celana biru terkapar dan berdarah-darah.
“Tak tahu juga gara-gara apa. Dua orang itu berkelahi. Bapak yang satunya itu sudah minta tolong,” kata Ika, saksi mata kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Jumat (9/6).
Kepala Seksi Dinas Sosial Kota Pontianak, Oscar menuturkan, pihaknya yang akan membiayai pemakaman korban.
“Tentunya, apabila diminta oleh pihak kepolisian,” katanya kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Oscar belum bisa memastikan kapan korban dimakamkan. Karena masih menunggu visum dari kepolisian.
Anggota DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak, H. Mad Nawir meminta kepolisian memastikan, apakah pelaku dan korban penderita gangguan jiwa (orang gila).
“Saya juga berharap pemerintah kota dan provinsi bekerjasama dalam mengatasi orang gila yang ada di Kota Pontianak dan di kota lainnya di Kalbar,” katanya.
Pemerintah provinsi memiliki rumah sakit jiwa. Mad Nawir berharap Orgil bisa dapat ditampung di sana. Biaya perawatan yang dikeluhkan RSJ harus diperhatikan.
Pihak keluarga juga harus ikut memperhatikan keluarganya yang mengidap penyakit jiwa.