Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duh, 30 Ekor Buaya Ini Mulai Tak Terurus, Warga Semakin Resah

Minggu, 22 September 2019 – 21:15 WIB
Duh, 30 Ekor Buaya Ini Mulai Tak Terurus, Warga Semakin Resah - JPNN.COM
Kandang buaya yang berada di Gang Buaya Badas, Jalan Raja Alam I, Sambaling. Pemilik buaya, mengaku sudah tak sanggup lagi mengurus buaya-buaya yang sudah bertahun-tahun dipeliharanya. Foto: prokal.co

“Sudah sering buaya itu lepas, bukan kali ini saja. Saya berharap kepada instansi yang menangani ini, agar bisa memindahkan buaya itu dari tengah-tengah permukiman warga ini,” singkatnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau Mahdi Hasan mengatakan, keberadaan penangkaran buaya di tengah permukiman warga memang sangat riskan.

“Sebenarnya hal itu sangatlah bahaya, baik untuk pemilik dan warga sekitar,” terangnya.
Diakuinya, pemilik buaya sudah pernah menawarkan agar Pemkab Berau yang melanjutkan pemeliharaan buaya miliknya. Sekaligus merelokasinya ke tempat penangkaran buaya di Mayang Mangurai, Teluk Bayur.

“Saya sudah pernah mendengar bahwa pemilik penangkaran itu sudah ingin memberikan penangkarannya kepada pemerintah, dengan persyaratan mengganti rugi,” terangnya.

Namun, dirinya tidak mengetahui pasti, proses negosiasi antara pemilik buaya dengan pemerintah. Yang jelas, dirinya berharap persoalan buaya yang berada di permukiman warga, bisa segera ditemukan solusinya. (*/aky/udi)

Buaya peliharaan Muhammad Irsani yang berada di Gang Buaya Badas, Jalan Raja Alam I, Sambaling, Tanjungredeb, Berau, Kaltim, kembali menebar teror.

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News