Duh, Puluhan Guru Honorer Dirumahkan
jpnn.com - BATAM - Dinas Pendidikan Kota Batam merumahkan sedikitnya 49 guru honorer yang bertugas di daerah tersebut. Jumlah ini lebih sedikit dibanding rencana awal yang akan dirumahkan yakni 59 orang.
"Kita istirahatkan dulu sampai proses pembahasan APBD P 2016 selesai," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, Rseperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut Muslim, adapun tenaga honorer yang sudah mereka ajukan lagi berjumlah 10 orang. Mereka merupakan tenaga pengajar di tingkaat sekolah menengah atas dan kejuruan.
"Awalnya memang 59 orang yang akan dirumahkan, tapi 10 orang sudah kita panggil lagi," ujarnya.
Dirumahkan guru honorer ini, bukan tanpa sebab. Pembayaran gaji menjadi alasan paling utama Dinas Pendidikan.
"Kalau kita paksakan ngajar, uangnya dari mana. Masak orang bekerja gajinya tak dibayar. Makanya kita rumahkan dulu," ucap Muslim lagi.
Ditambahnya, ke-49 guru honorer ini merupakan tenaga pengajar yang direkrut Juli 2016 atau pada saat penerimaan peserta didik baru lalu.
Apalagi saat itu beberapa sekolah SMA dan SMK banyak menambah kelas baru. Yang berimbas pada penambahan tenaga didik.