Duh! Rupiah Hari Ini Mendekati Level Rp 14.000 per Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah dan Bank Indonesia terus berupaya menahan gelombang perlambatan ekonomi yang mulai terasa imbas virus corona. Rupiah hari ini, Rabu (26/2), sudah mulai mendekati angka Rp 14.000.
Angka terakhir nilai tukar rupiah yang ditransaksikan pada Rabu sore, melemah 53 poin menjadi Rp 13.940 per dolar AS, berbanding sebelumnya Rp 13.887 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan pemerintah masih terus berusaha dan optimistis bahwa dampak virus corona tidak terlalu berbahaya.
Indonesia saat ini merupakan salah satu negara yang bebas dari epidemi virus tersebut, dan terus membantu memberikan penanganan tentang penyakit tersebut.
"Optimisme ini membuat pelaku pasar kembali percaya terhadap pasar dalam negeri walaupun sore ini rupiah terus melemah. Namun pelemahan ini dampak dari data eksternal yang begitu kuat, sehingga baiknya data ekonomi dalam negeri tidak bisa mengangkat sentimen positif bagi mata uang garuda," ujar Ibrahim.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus virus Covid-19 terus meningkat di luar China dengan jumlah kasus baru per hari hampir menyamai jumlah infeksi baru virus terkonfirmasi di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Berdasarkan data laporan situasi harian resmi WHO per 25 Februari 2020 yang dikutip di Jakarta, Rabu, sebanyak 908 kasus baru Covid-19 terjadi secara global dengan rincian 518 kasus baru terjadi di China dan 390 kasus terjadi di luar China.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp13.885 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.885 per dolar AS hingga Rp13.945 per dolar AS.