Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duh, Sehari Dua Balita Tewas Tercebur Kolam Ikan

Kamis, 04 Agustus 2016 – 07:07 WIB
Duh, Sehari Dua Balita Tewas Tercebur Kolam Ikan - JPNN.COM
Kolam ikan yang menjadi tempat tewasnya Adelia Tifani Mandarina (1,6), putri warga Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, Selasa (2/8). Foto: Radar Banyumas/JPG

jpnn.com - PURBALINGGA – Bocah yang masih di bawah lima tahun (balita) memang harus terus diawasi. Sebab, balita belum tahu arti bahaya.

Insiden yang terjadi di Kabupaten Purbalingga ini adalah contoh betapa pentingnya pengawasan terhadap balita. Pada Selasa (2/8), dua balita tewas akibat tenggelam di kolam ikan.

Yang pertama adalah balita bernama Adelia Tifani Mandarina (1,6), putri warga Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan. Sekitar pukul 07.15, Adelia ditemukan tewas mengapung di kolam ikan.

Menurut keterangan tetangga, Dedi Sutikno, pagi itu ia melihat Adelia mengejar bebek di samping rumahnya yang tak jauh dari kolam ikan. Namun, Dedi mulai curiga ketika mendengar ibu Adelia, Eka Fia berteriak histeris menyebut  nama sang balita malang itu.

“Eka Fia histeris ketika pertama kali menemukan putri kesayangannya sudah tak bernyawa mengapung di kolam ikan. Dia dan satu tetangganya langsung mencoba menolongnya. Ibu korban mengaku sudah mencari ke lingkungan sekitar sebelum ke kolam,” kata Kapolsek Pengadegan AKP Sulasman.

Jajaran Polsek Pengadegan yang mendapat laporan langsung mengevakuasi Adelia ke puskesmas. Hasil visum dokter menunjukkan korban meninggal karena tenggelam.

Pada hari yang sama, Arjuna, warga Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari juga mengalami nasib serupa. Bocah dua tahun itu ditemukan tewas mengapung di kolam ikan lele dumbo yang terletak di sisi rumahnya pada Selasa (2/8) siang.

Kejadian berawal saat salah satu anggota keluarga menanyakan keberadaan korban yang tiba-tiba tidak terlihat. Saudara korban, Tomi (19) berupaya mencari keluar.

PURBALINGGA – Bocah yang masih di bawah lima tahun (balita) memang harus terus diawasi. Sebab, balita belum tahu arti bahaya. Insiden yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News