Duh, Terigu Dicampur Air dan Gula sebagai Pengganti Susu
BACA JUGA: Yang Perlu Anda Ketahui tentang Sakit Maag, Jangan Sepelekan
Lebih lanjut, Netty meminta agar masyarakat dapat melindungi dirinya sendiri dengan cara mengedukasi para pengambil keputusan.
“Bila pengambil keputusan dalam keluarga sudah teredukasi, maka apapun yang ditawarkan (iklan) kepadanya dia tidak akan pakai,” jelas Netty.
Ia tak menampik bahwa masyarakat saat ini masih jarang membaca label produk. Karena itu, menurutnya akan lebih jitu lagi setelah mengedukasi, pemerintah membuat aturan yang sifatnya mengamankan.
Kesulitan lainnya yang juga harus dihadapi adalah produsen akan membela diri bahwa produk tersebut (susu kental manis) diproduksi bukan untuk anak, namun bila orang tua memberikan untuk anak bukan salah produsen. “Yang terjadi adalah saling lempar,” pungkas Netty. (esy/jpnn)