Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duh...Dua Kubu Jemaat Baku Pukul di Depan Gereja

Senin, 16 Mei 2016 – 17:38 WIB
Duh...Dua Kubu Jemaat Baku Pukul di Depan Gereja - JPNN.COM
Suasana pascarusuh di halaman Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Huria Sumber Sari, Pekanbaru. Foto: Riau Pos Group/JPG

jpnn.com - PEKANBARU –  Baku pukul antarjemaat terjadi di halaman Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Huria Sumber Sari yang terletak di Jalan Rokan RT 1 RW 6 Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Riau, Minggu (15/5) pagi. 

Para jemaat gereja yang terbagi dalam dua kubu, terlibat hajar hingga beberapa orang mengalami luka-luka dan memar di bagian tubuhnya.

Pantauan di lokasi kejadian, ratusan jemaat yang terbagi dalam dua kelompok tersebut berada di halaman Gereja. Sementara itu para petugas kepolisian, baik yang berpakaian preman dan juga dinas tetap berjaga-berjaga, agar bentrokan susulan tidak kembali terulang.

Salah seorang jemaat bernama Jeksen (34) saat ditemui di lokasi mengatakan, bentrokan kedua kubu tersebut bermula saat para jemaat tengah berkumpul di luar gereja. Kedua kubu yang saling ejek tidak dapat menahan emosi, hingga akhirnya terjadilah bentrokan.

“Kami lagi menunggu di luar ingin beribadah bang. Saat saya berdiri di belakang tangga, tiba-tiba sudah ribut. Saya langsung melarikan diri, soalnya beberapa orang telah membawa kayu,” ungkap Jeksen.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto SIK yang berada di lokasi kejadian mengatakan, bentrokan kedua kubu tersebut berawal dari pengurusan pendeta gereja yang saling tidak terima.

“Kedua kubu jemaat Pendeta Kana Silitonga MDiv dan Pendeta Eva Sinaga STh sama-sama tidak ingin mengalah untuk ingin beribadah. Mereka saling menuding jika sama-sama masih memiliki hak untuk beribadah di gereja tersebut,” ujar Kasat Reskrim.

Hingga Minggu sore, pihak kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Beberapa kayu yang diduga dijadikan senjata telah diamankan petugas, sedangkan beberapa korban penganiayaan langsung melapor ke Polresta Pekanbaru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News