Duh...Kemaluan Sendiri Dipotong
Sugeng curiga, si pasien sengaja membuang penisnya agar tak bisa disambung. "Sebab saat ditanya alasannya, dia bilang karena sudah bosan kenikmatan," ujar Sugeng seraya geleng-geleng kepala. Normalnya pria 40 tahun, gairah seksualnya mestinya lagi tinggi-tingginya.
Karena sudah diniati, si pasien boleh jadi tak akan menyesali tindakannya. Penyesalan mendalam kemungkinan justru dirasakan oleh sang istri yang usianya lebih muda. "Keterlaluan dok, masak saya tidak disisani sama sekali," ucap Sugeng menirukan keluhan istri si pasien.
Selama karirnya sebagai dokter, Sugeng mengaku baru kali ini menemukan kasus penis terpotong hingga habis. "Kalau tidak sampai habis sering, kalau sampai habis baru ini. Dulu waktu pendidikan spesialis pernah menangani pasien yang penisnya digigit istrinya sampai kiwir-kiwir, tapi belum sampai putus," jelasnya. (jif/nk)