Duh...'Modal' Menangis, Anak Punk Berhasil Lolos dari Razia
jpnn.com - CIAMIS – Operasi Bina Kusuma Lodaya II digelar Polres Ciamis, Jumat (3/7). Dari kegiatan itu, polisi sempat mengamankan anak punk yang tengah mengamen di Terminal Ciamis.
Menariknya, saat hendak ditangkap, tiba-tiba anak punk tersebut menangis. Pemuda dengan anting di telinga kiri itu juga merengek dan berusaha melepaskan diri dari genggaman petugas yang membawanya.
Dia kemudian meronta hingga akhirnya berhasil meloloskan diri dari genggaman petugas. Dia kemudian berlari ke luar dari kawasan terminal sambil terus menangis.
Pemandangan itu menjadi tontonan sejumlah calon penumpang dan pedagang di sekitar terminal. Mereka tak kuat menahan tawa menyaksikan kelakuan anak pengamen yang diduga anak punk itu.
Seorang calon penumpang, Nova Sulaeman (25) tak kuat menahan tawa. Sepengetahuannya anak pengamen atau anak punk biasanya lebih garang.
“Kejadian ini sangat lucu. Baru pertama kali saya melihat anak punk nangis dan merengek-rengek,” kata Nova dilansir Radar Tasikmalaya (Grup JPNN.com), Sabtu (4/7).
Kasat Binmas Polres Ciamis AKP Salim Aziz mengatakan operasi tersebut digelar untuk menangkal serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di tempat umum. Baik gangguan dalam bentuk premanisme, pengamen maupun gelandangan. Razia itu diharapkan dapat menekan angka kriminalitas di Ciamis.
“Kalau mau ngamen ya silakan, tapi harus sopan dan rapi. Kalau seperti ini, tentu masyarakat juga merasa takut. Jadi masyarakat itu ngasih bukan karena seninya tapi karena takut,” cetusnya usai operasi.