Dukung Pemerintah Capai Target UMKM 2022, Sampoerna Selenggarakan SETC
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) 2022 sebesar 5,3 persen dan kontribusi UMKM 2022 terhadap PDB sebesar 63 persen.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga menargetkan rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,75 persen, kontribusi ekspor UKM sebesar 15,8 persen, serta usaha mikro yang bertransformasi dari informal ke formal sebesar 4 persen.
Untuk itu, Teten mengungkapkan beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendukung target UMKM.
"Pemerintah akan memberikan dorongan bagi peningkatan kinerja UMKM melalui pemanfaatan 30 persen infrastruktur publik untuk UMKM, 40 persen belanja pengadaan barang/jasa pemerintah untuk UMKM, kemitraan strategis UMKM dengan BUMN dan usaha besar, serta terwujudnya koperasi modern," kata Teten, dalam keterangannya, Selasa (19/4).
Di sisi lain, Kompas melakukan kajian terhadap pelaku UMKM yang tersebar di 21 kota di 11 provinsi di Indonesia.
Kajian tersebut menunjukkan bahwa ada 3 bidang pelatihan yang diinginkan oleh para pelaku UMKM, yaitu pelatihan promosi bisnis, pengelolaan manajemen gudang, dan pelatihan transformasi digital.
SMESCO Indonesia sebagai lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah.
Selain Kementerian Koperasi dan UKM, pelaku industri juga menyediakan program pelatihan, seperti Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang didirikan oleh PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna).