Dukung Program Konversi Motor Listrik, Pupuk Indonesia Turut Wujudkan Masa Depan Bersih & Berkelanjutan
Dalam mendukung program tersebut, Pupuk Indonesia telah menjalin kerja sama telah menjalin kerja sama dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) yang merupakan mitra kendaraan listrik di Indonesia.
Penggunaan motor listrik di wilayah operasional Pupuk Indonesia Grup hingga saat ini tercatat sebanyak 280 unit motor.
Seluruh motor listrik ini tersebar di anak perusahaan seperti Pupuk Kaltim, Pupuk Iskandar Muda, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Rekayasa Industri, Pupuk Indonesia Niaga, Pupuk Indonesia Utilitas, Pupuk Indonesia Logistik, termasuk di Pupuk Indonesia yang dimanfaatkan untuk operasional para tenaga pemasar Pupuk Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
”Seluruh motor listrik ini menjadi kendaraan operasional di lingkungan Perusahaan, baik di pabrik maupun para tenaga pemasaran kami khususnya Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE), sehingga Pupuk Indonesia dapat berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang bersih dan berkelanjutan,” seru Rahmad.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengapresiasi Pupuk Indonesia dan seluruh stakeholder yang telah mendukung program konversi dan penggunaan motor listrik di lingkungan Perusahaan.
Pada program ini, dibutuhkan dana konversi sebesar Rp 16 juta per 1 unit motor. Kementerian ESDM akan memberikan dana sebesar Rp 10 juta dan sisanya dibantu Perusahaan.
Dia menyampaikan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dapat menghemat biaya dan mendukung masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dadan mengilustrasikan bahwa 1 liter motor bahan bakar minyak (BBM) menghasilkan emisi sebesar 2,5 kilogram (kg) Co2, sementara motor listrik berbasis baterai setiap 1 KwH menghasilkan 1 kg emisi.