Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dukung PTM Terbatas, Pemda Menggiatkan Vaksinasi, Mendikbud Nadiem Mengapresiasi

Selasa, 06 April 2021 – 16:42 WIB
Dukung PTM Terbatas, Pemda Menggiatkan Vaksinasi, Mendikbud Nadiem Mengapresiasi - JPNN.COM
Mendikbud Nadiem Makarim Foto: Ricardo/JPNN

Pemerintah Kota Balikpapan menggiatkan vaksinasi sebagai bentuk dukungan dan komitmen bersama untuk segera melakukan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya telah melakukan vaksinasi kepada 2.600 PTK.

“Hari ini tambah 1.000 orang. Jadi, totalnya 3.600 PTK,” kata dia.

Rizal berharap kedatangan Mendikbud Nadiem bisa mendorong bertambahnya pengiriman dosis vaksin sehingga makin banyak PTK yang divaksinasi dan rencana PTM terbatas bisa segera dilaksanakan.

Sebanyak 1.000 PTK yang divaksinasi dosis pertama hari ini mencakup PTK jenjang PAUD, TK, SLB, dan SD. Sebanyak 50 di antaranya adalah PTK Madrasah Ibtidaiyah (MI) di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag).

“Sejak Desember tahun 2020, Pemkot Balikpapan telah melakukan uji coba PTM di 70 sekolah. Sebenarnya (untuk PTM terbatas) kami sudah siap, tinggal jumlah gurunya yang harus lebih banyak divaksinasi,” kata Rizal.

SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diumumkan Selasa (30/3) menyatakan bahwa setelah PTK di satuan pendidikan divaksinasi Covid-19 secara lengkap, pemerintah pusat atau pemerintah daerah, kantor atau kantor wilayah Kemenag mewajibkan satuan pendidikan untuk, pertama, memberikan layanan PTM terbatas, dan kedua, memberikan layanan PJJ.

Namun demikian, satuan pendidikan yang sudah ataupun dalam proses melakukan PTM terbatas walaupun PTK-nya belum divaksinasi tetap diperbolehkan, selama mengikuti protokol kesehatan dan sesuai izin pemerintah daerah.

Mendikbud Nadiem menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar dari PJJ adalah murid tidak bisa ke sekolah untuk berinteraksi dengan guru dan teman-temannya.

Dia meyakini bahwa manfaat PTM, meski terbatas pada kenyataannya sulit digantikan dengan PJJ.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menegaskan setelah guru-guru mendapat vaksinasi Covid-19, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bisa segera dilakukan. Tidak perlu menunggu sampai Juli 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close