Dukung Transaksi Jasa Parkir, Startup Jukir Ekspansi di Bidang Fintech
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan start-up, JUKIR, terus melakukan strategic partner dalam memperkuat bisnisnya di masa depan. Salah satunya dengan menggandeng PT Wallezz Finansial Teknologi, perusahaan di bidang Fintech.
Kini Jukir memiliki sebagian saham di perusahaan pembayaran elektronik, Wallezz.
“Kami melakukan kerja sama strategis untuk memperkuat penetrasi inklusi keuangan di negeri ini, di mana kami memang berfokus untuk menyediakan layanan-layanan inovatif agar berbagai model transaksi dalam kami layani, baik white label maupun melalui brand wallezz," ujar Founder & CEO Wallezz, Christian Linting.
Hanya saja Christian tak mau menyebutkan nilai pembelian saham di Wallezz tersebut. Menurutnya, sektor fintech kini menjadi sektor yang sedang diperebutkan banyak pihak dalam negeri dan luar negeri.
"Melalui kerja sama ini, kami bersinergi melayani berbagai kota di Indonesia melalui program Smart City yang kami kembangkan bersama dengan Jukir dan bersihkan.id, aplikasi eBanking Bank Sampah (eBABA), karena masalah kota besar berkutat di sampah, parkir dan kemacetan, serta sangat bergantung pada digitalisasi pembayaran untuk menunjang smart city itu sendiri," tutur Christian.
Sementara, Budi Hartono pendiri sekaligus CEO Jukir punya rencana untuk mensosialisasikan pembayaran jasa parkir melalui JuPay, yakni lewat tukang parkir. Saat ini, ratusan tukang parkir atau Jukir akan diajak berkerjasama untuk memperkenalkan JuPay.
Dengan menggunakan JuPay di kalangan masyarakat pengguna jasa parkir diharapkan tidak mau lagi bertransaksi tunai. Cara ini merupakan awal untuk masuk lebih jauh ke dunia digital yang serba Cashless.
Jukir yang baru berdiri sekitar delapan bulan yang lalu sejak 2016 kini sudah memiliki banyak tukang parkir online yang tersebar di wilayah di Bekasi dan Tanggerang.
"Konsep FinTech yang mengadaptasi perkembangan teknologi dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern," terang dia.(chi/jpnn)