Dukungan Makin Kuat, Eman Suherman Punya Citra Positif di Majalengka
Faktor utama paslon ini mendapat elektabilitas yang rendah, karena suara dan basis dukungannya belum solid.
Lebih jauh, Burhanudin menerangkan, faktor utama yang membuat elektabilitas H. Eman Suherman mengalami tren kenaikan yang signifikan, yaitu pada variabel dukungan masyarakat yang kuat memilihnya di Pilbup Majalengka.
"Kemudian pada table ikut pilihan orang lain itu ada di pak Eman, ini artinya Pak Eman punya jejaring yang kuat di kalangan warga," terangnya.
Dia menyebutkan faktor masyarakat semakin banyak memilih Haji Eman di Pilbup Majalengka, karena mempunyai jejaring yang kuat.
Hal ini dibuktikan dari banyaknya relawan, organisasi masyarakat hingga alim ulama yang mendukung Haji Eman untuk menjadi Bupati Majalengka.
"Jadi, network di Masyarakat cukup kuat karena persentasenya cukup besar yaitu 13.3 persen dan Pak Karna hanya 4.8 persen. Kalau orang memilih calon Bupati karena alasan tersebut," ujar Burhanudin.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik melakukan survei periode 5-11 Juli 2024. Hasilnya, elektabilitas Eman Suherman - Dena Muhamad berada di puncak yakni mencapai 37,4 persen. Sementara kandidat lainnya, Karna Sobahi - Koko Suyoko hanya meraih elektabilitas 28,7 persen. (mcr10/jpnn)