Dulmatin Sukses Rayu Birokrat
Direkrut Untuk Memuluskan OperasiSenin, 15 Maret 2010 – 07:11 WIB
Penulis buku Negara Islam Indonesia itu menyebut waktu enam bulan cukup bagi jaringan untuk re-grouping ( berkumpul ulang, red). "Jadi, ini seperti perusahaan outsourcing. Kira-kira butuh orang dengan keahlian apa, diincar, lalu ditugaskan orang untuk merekrutnya," katanya.
Jika polisi saja bisa direkrut, kata Al Chaidar, nyaris semua level profesi bisa dipengaruhi jaringan Dulmatin. "Abu Haikal misalnya dia mantan dosen, seorang intelektual," katanya. Abu Haikal adalah nama alias dari Bakti Rasna yang tinggal di kompleks Pondok Sukmajaya, Blok F2, RT 2/2 No. 16. Sukmajaya, Depok. Pada Indopos ( group Jawa Pos) sejumlah warga sekitar membenarkan Bakti adalah mantan dosen Universitas Pancasila.
Menurut Al Chaidar, langkah polisi perlu dievaluasi. "Jaringan seperti ini tak akan habis kalau hanya represif. Sebaliknya justru berkembang pesat," kata penulis buku Aceh Bersimbah Darah itu.