Dulu Berebut Lift dengan Mahasiswa, Kini Punya Lift Khusus
Sabtu, 08 Januari 2011 – 08:08 WIB
"Untuk apa saya memaksakan mereka kalau akhirnya tidak suka. Selama itu tidak melanggar hukum, agama, dan norma di masyarakat, saya akan dorong mereka belajar apa saja," tegasnya. "Tapi, selama saya mampu membiayai," imbuhnya lantas terkekeh.
Eman tidak pernah aktif di lembaga-lembaga hukum di luar kampus. Karena itu, KY merupakan lembaga negara pertama tempat dirinya mengabdi di luar kampus.
Proses adaptasi di KY, kata dia, tidak mudah. Terutama soal protokoler kenegaraan yang harus dijalani. "Soal pekerjaan dan birokrasi sih tidak susah. Yang susah soal protokoler di sini. Saya seperti mengalami culture shock," ujarnya lantas tertawa.