Dulu Penurut, Sekarang Berani Bohongi Orang Tua
Selama bergabung dengan Gafatar, kata dia, Risman kerap menunjukan sikap aneh. “Ketika kita tanya mau keluar kemana, jawabanya ada agenda,” ujar dia.
Selain itu, Risman ini kerap berdebat dengan ayah dan kakaknya. Terutama ketika berbicara seputar agama. Menurut Sahdan, anak keduanya itu pernah mendebat kakaknya soal agama.
“Dia bilang baca alquran cukup artinya saja. Kakaknya meluruskan pemahamannya, tapi tetap dia ngeyel,” ungkapnya.
Risman ini pernah diminta kuliah, namun ditolaknya. Ia menduga anaknya terpengaruh ajaran Gafatar sehingga tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Pernah kita suruh kuliah, dia ndak mau sejak masuk Gafatar,” ungkap dia.
Sahdan hanya bisa berharap anaknya cepat kembali. Karena setiap hari ibunya menangis memanggil namanya. Ia juga meminta kepolisian bergerak cepat mencari keberadaan anaknya.
“Saya harap dia bisa kumpul lagi bersama kami,” katanya penuh harap.(jl0/arl/r3/fri/jpnn)