Dunia Hari Ini: Israel Terus Gempur Gaza, Sambungan Telepon dan Internet Kembali Padam
Jonathan dituduh menyerang mantan pacarnya, Grace Jabbari, di dalam mobil setelah membaca pesan teks yang dikirim ke teleponnya oleh perempuan lain pada bulan Maret tahun ini.
Jaksa menuduh Jonathan mencengkeram tangan Grace dengan begitu keras hingga jari tengahnya patah, kemudian lengannya dipelintir ke belakang punggung dan dipukul di bagian samping kepala.
Pengacara Jonathan, Priya Chaudry berpendapat bahwa kliennya adalah korban sebenarnya, dengan mengklaim bahwa Jonathan berlumuran darah akibat serangan itu, sementara Grace menghabiskan sisa harinya di klub malam.
Priya menggambarkan Grace sebagai kekasih lemah yang berusaha menggagalkan karier pasangannya sebagai upaya balas dendam.
Mantan dubes Bolivia dituduh sebagai mata-mata
Amerika Serikat menuduh mantan duta besar untuk Bolivia melakukan tindakan mata-mata terhadap Kuba selama lebih dari 40 tahun.
Departemen Kehakiman mengatakan Victor Manuel Rocha, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Bolivia dari tahun 2000 hingga 2002, didakwa melakukan berbagai kejahatan federal, termasuk bertindak sebagai agen asing ilegal dan menggunakan paspor palsu.
"Kami menuduh bahwa selama lebih dari 40 tahun, Victor Manuel Rocha menjabat sebagai agen pemerintah Kuba dan mencari serta memperoleh posisi di pemerintahan Amerika Serikat yang akan memberinya akses terhadap informasi non-publik dan kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri AS," kata Jaksa Agung Merrick Garland.
Victor yang berusia 73 tahun menangis di hadapan hakim federal di Miami saat duduk dengan tangan diborgol di pengadilan untuk pertama kalinya. Pengacaranya menolak berkomentar.