Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN
Pembobolan penjara yang terjadi kemarin terjadi ketika kelompok bersenjata meningkatkan serangan terkoordinasi, saat Perdana Menteri Ariel Henry berada di luar negeri untuk mendapatkan dukungan PBB untuk menstabilkan keamanan di negaranya.
Dari lima orang yang tewas, tiga mayat dengan luka tembak tergeletak di pintu masuk penjara, tanpa ada penjaga yang terlihat.
Jimmy Chérizier, mantan petugas polisi yang dikenal dengan nama 'Barbekyu', mengaku bertanggung jawab atas peningkatan kekerasan kelompok bersenjata, dengan mengatakan tujuannya adalah untuk menangkap polisi dan pejabat pemerintah.
Wakil Presiden AS serukan gencatan senjata di Gaza
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menyerukan gencatan senjata secepatnya di Gaza, sambil menekan Israel untuk meningkatkan masuknya bantuan guna meringankan kondisi "tidak manusiawi" dan "bencana kemanusiaan" di kalangan warga Palestina.
Komentar Kamala ini termasuk yang paling tajam yang pernah disampaikan oleh seorang pemimpin senior pemerintah AS, agar Israel meringankan kondisi di Gaza.
Wakil presiden mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan pembebasan sandera yang akan memulai gencatan senjata selama enam minggu dan memungkinkan lebih banyak bantuan mengalir.
"Orang-orang di Gaza kelaparan. Kondisinya tidak manusiawi dan rasa kemanusiaan kita memaksa kita untuk bertindak," kata Kamala.
"Pemerintah Israel harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan secara signifikan. Tidak ada alasan untuk tidak melakukannya."