Duta Besar RI Bawa 2 Perusahaan Turki ke Kementerian PUPR
Sebagian besar investasi tersebut berada di sektor perumahan dan konstruksi jalan/jembatan/terowongan di Eropa, Asia, dan Timur Tengah.
Menteri Basuki mendorong para investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC).
“Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Indonesia," ungkapnya.
Menteri Basuki berharap pertemuan dan forum tersebut dapat memperkuat kerja sama bilateral sehingga dapat merealisasikan harapan-harapan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Menteri PUPR menyampaikan niat untuk berdiskusi lebih lanjut dengan delegasi Turki terkait proyek dan investasi serta kunjungan lapangan bersama ke proyek jalan tol di Pekanbaru, Sumatera.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyatakan sekarang sudah terdapat dua perusahaan Turki yang datang sebagai tindak lanjut kunjungan ke Ankara.
Perusahaan pertama fokus pada pembangunan jalan tol sedangkan perusahaan kedua merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia untuk bidang perumahan prefabrikasi.
“Perusahaan-perusahaan Turki tersebut telah berkomunikasi dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan akan ikut mengunjungi jalan tol di Sumatera untuk membantu restrukturisasi dan mengundang para investor,” tuturnya. (mcr18/jpnn)