Duyung Terdampar di Pasar Minggu Bikin Heboh, Pakar pun Heran, Lihat Itu
Sekar menjelaskan berdasarkan proyek penelitiannya yang dilakukan pada 2016-2019 dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh pesisir di Indonesia merupakan habitat duyung atau dugong.
"Hal ini diketahui dari berbagai laporan pengamatan atau perjumpaan, keterdamparan, maupun keterjeratan mamalia laut tersebut," kata dia.
Dia menjelaskan, penelitian yang dilakukan oleh Peneliti dari Belanda yaitu Prof Hans de Longh pada 1980 sendiri menemukan adanya habitat duyung atau dugong di pesisir Pulau Haruku Maluku.
"Yang tidak wajar jika terdampar atau mati, ada apa gerangan?" katanya.
Menurutnya, keterdamparan hingga kematian duyung atau dugong mengindikasikan bahwa ada berbagai penyebab internal maupun eksternal, dari kondisi duyung hingga kondisi perairan itu sendiri.
"Ada yang tidak baik-baik saja terjadi pada duyung kita, dan apa yang membahayakan mereka juga dapat membahayakan kita," kata dia.
Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan bangkai dengan lebih mendetil agar dapat diketahui penyebab kematian duyung tersebut. (antara/jpnn)