Dzikrullah dan Istri Sempat Talkshow di BTV
Relawan yang Diserang Israel di Jalur GazaSelasa, 01 Juni 2010 – 07:03 WIB
Selanjutnya sebelum berangkat, ia pun sempat mengirim pesan SMS yang diterima oleh Direktur Program BTV H Sugito, serta Iskandar Syahmuda, yang isinya meminta doa umat Islam atas perjuangan dalam misi Viva Palestina 4. Isi SMS itu adalah, "Bismillah, Insya Allah hari ini (waktu itu), Dzikrullah dan Santi Soekanto, pendiri Sahabat Al-Aqsa, bersama dengan LSM dan organisasi yang berkumpul lebih dari 40 negara, akan berlayar dan berusaha mendobrak blokade militer Israel di Gaza, membawa bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Sedangkan Israel akan menghadang dengan 3 kapal bersenjata lengkap dan armada laut. Kami tidak mundur. Sertakan kami pada doa Anda agar kami dapat menunaikan amanah yang dititipkan. Insya Allah."
Firasat akan diserang oleh tentara Israel, bagi Dzikrullah sebelumnya sudah ada. Tetapi, karena dia menilai bahwa misi kemanusiaannya dianggap jihad di jalan Allah, ia pun mengaku tidak pernah akan mundur dan tetap melaksanakan misi itu. "Saya minta doa warga Balikpapan dan Kaltim, agar misi mulia ini bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Ke-12 WNI yang berada di kapal Mavi Marmara sendiri, dilaporkan terdiri dari tiga kelompok. Masing-masing yakni dari Mer-C, yaitu Nur Fitri Moeslim Taher (Ketua Tim), dr Arief Rachman, Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi, serta Muhammad Yasin (jurnalis TV One), serta dari Kispa yang terdiri dari H Ferry Nur (Ketua Kispa), Muhendri Muchtar (Wakil Ketua Kispa), Okvianto Baharudin, serta Hardjito Warno. Sedangkan dari kelompok Sahabat Al Aqha-Hidayatullah, ada Dzikrullah Ramudya, Surya Fahrizal, serta Santi Soekanto. (git)