Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ecolab Soroti Teknologi Baru Untuk Industri Panas Bumi 

Jumat, 26 Juli 2024 – 05:42 WIB
Ecolab Soroti Teknologi Baru Untuk Industri Panas Bumi  - JPNN.COM
Seminar tahunan Neo for Geo dengan tema “Keunggulan Proses Geotermal untuk Mencapai Efisiensi Sistem yang Lebih Baik” besutan Nalco Water, perusahaan dari Ecolab. Foto dok. Ecolab

Fokus Ecolab, lanjutnya, membantu pelanggan mencapai tujuan keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi operasional. Mendirikan pusat keunggulan geothermal (geothermal excellence center) di Indonesia dapat berfungsi sebagai pusat inovasi, penelitian, dan kolaborasi, dalam mengatasi tantangan industri di Indonesia, Jepang, Selandia Baru, dan Filipina.

Salah satu pembicara ahli, Prof. Sadiq J. Zarrouk, PhD., Associate Professor dan Co-Director dari Geothermal Institute di University of Auckland, menyoroti peningkatan penggunaan pembangkit listrik teknologi binary untuk produksi listrik dari reservoir geotermal entalpi rendah dan tinggi (low- and high- enthalpy). 

Dia menekankan pembangkit listrik teknologi binary harus terus dioptimalkan untuk mengekstrak sebanyak mungkin energi dari fluida geotermal untuk generasi daya maksimal. Kontrol dan pengelolaan akumulasi kerak mineral menjadi sangat penting. 

"Sementara industri telah menggunakan teknologi modifikasi pH fluida geotermal selama lebih dari 20 tahun untuk mengontrol penumpukan mineral, hal ini menyebabkan efektivitas yang terbatas dan dapat menyebabkan korosi," kata Prof. Zarrouk. 

President Director Ecolab Indonesia,  Evan Jayawiyanto menegaskan industri geotermal di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara siap untuk pertumbuhan signifikan, dengan harapan melipatgandakan kapasitasnya. Pertumbuhan ini sangat penting dalam konteks transisi energi saat ini. 

"Inovasi akan menjadi kunci dalam mendorong kemajuan sektor geotermal," pungkasnya. (esy/jpnn)

Ecolab menyoroti teknologi baru dalam memajukan tujuan keberlanjutan industri panas bumi 

Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News