Edhy Prabowo Cabut Kebijakan Era Bu Susi, Fahri Hamzah: Setuju, Pak!
jpnn.com, JAKARTA - Mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah mendukung kebijakan Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo mencabut larangan pengambilan benih lobster yang dilarang pada era Susi Pudjiastuti.
Dukungan diberikan Fahri lewat twit di Twitter pada Jumat (3/7), merespons postingan @Edhy_Prabowo, sembari menautkan video YouTube tentang pertimbangan mendasarnya mencabut larangan ekspor dan budidaya benih lobster tersebut.
"SETUJU PAK!: Lobster produksi (netas) rutin. minyak dan mineral perlu jutaan tahun. Kok enggak dilarang? Tambang bisnisnya orang kaya. Lobster bisnisnya nelayan miskin..kok rakyat dilarang? Laut itu luas, tiga kali daratan. Manusia saja kita gagal hitung, apalagi lobster," twitnya di @Fahrihamzah.
Edhy Prabowo diketahui sebelumnya menyampaikan semangat awal pencabutan larangan melalui Peraturan Menteri (Permen) KP yang baru Nomor 12/Permen-KP/2020, karena mempertimbangkan nasib nelayan.
SETUJU PAK!: Lobster produksi (netas) rutin. Minyak dan Mineral perlu jutaan tahun. Kok gak dilarang?Tambang bisnisnya orang kaya. Lobster bisnisnya nelayan miskin..kok rakyat dilarang? Laut itu luas, 3 kali daratan..manusia aja kita gagal hitung apalagi lobster..????????. https://t.co/UgykvVBA3P — #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) July 3, 2020
"Saya dari awal tentang lobster ini, sebenarnya semangat awalnya itu satu, ingin menghidupkan orang-orang yang selama ini tergantung pekerjaannya, makannya dari benih lobster. Ini saja," ucap Edhy.
Menurut dia, sesuai yang terdata ada 13 ribuan orang lebih yang menggantungkan kehidupannya dari lobster.