Edukasi Penting untuk Membantu Migrasi dari TV Analog ke Digital
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin Mujiyo menilai pentingnya sosialisasi dan edukasi terkait langkah pemerintah mengubah sistem tayangan televisi dari analog menuju digital.
Menurutnya, sosialisasi perlu dilakukan secara masif, termasuk di wilayah Kalimantan Selatan.
"Bagaimana pun, edukasi akan sangat membantu dalam pengenalan migrasi ke siaran televisi digital. Apalagi, masyarakat memiliki berbagai keuntungan dengan beralih dari analog ke digital," ujar Mujiyo pada 'Pertunjukan Virtual Kesenian Daerah Bersiap Digital' menyambut Siaran TV Digital dari Kalsel, Sabtu (13/11).
Kegiatan ini disiarkan secara langsung oleh Kemkominfo TV dan direlay oleh YouTube channel dari mitra Kementerian Kominfo.
Menurut Mujiyo, sosialisasi akan dilakukan dalam tiga tahap, sesuai ketentuan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 11/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.
"Tahap pertama di Provinsi Kalimantan Selatan mulai dari 23 April 2021 untuk wilayah Kalimantan Selatan 2, 3 dan 4."
"Kemudian, sejak Agustus ditujukan bagi Kalimantan Selatan 1 dan 5. Harapannya, kegiatan ini akan berjalan lancar ke depannya," kata Mujiyo.
Dalam kesempatan yang terpisah Direktur Operasi Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informasi (KemKominfo) Dwi Handoko menyebut perpindahan sistem analog ke digital merupakan cara meningkatkan kualitas.