Edward E. Masters, Diplomat AS
Tetap Cinta meski Trauma Akibat Bom MarriottKamis, 19 Maret 2009 – 06:17 WIB
Masters memang tahu betul tentang Soeharto. Sebab, pada 1977, di era Presiden Jimmy Carter, Masters kembali mendapat tugas di Indonesia. Namun, kali ini bukan sebagai diplomat biasa, tapi duta besar. Tugas itu dijalani hingga 1981.
Saat dimintai pandangan mengenai buku Tim Weiner, jurnalis New York Times peraih Pullitzer yang menulis mantan Perdana Menteri Indonesia Adam Malik sebagai salah satu agen CIA, Masters mengaku pernah diberi tahu oleh seseorang mengenai hal itu. "Tapi, saya tidak pernah memiliki bukti konkret tentang hal tersebut," lanjutnya.
Meski pada akhir 1981 Masters kembali ditarik ke Washington, beberapa kali dia tetap keluar masuk Indonesia. Di antaranya mengawal kiprah berbagai bisnis migas di Indonesia yang saat itu menjamur.