Eep Diancam Tembak Di Tempat
Sabtu, 26 Maret 2011 – 11:06 WIB
“Saat memasuki Kejari, disana ada beberapa petugas tapi tidak melakukuan apa-apa. Saya tahu persis, itu di ruang Kejari. Disana saya dipukuli, terutama pada bagian kepala. Disana saya lihat ada satu orang yang saya kenal dan memakai pakaian pejabat negara. Saya masih ingat wajah mereka,” kata Epid menceritakan kejadian itu.
Setelah diintrograsi sekitar 40 menit, Epid dilepaskan dan diberi uang Rp200.000 untuk berobat. Orang tersebut menyuruh Epid agar tidak buka mulut dan mengaku jatuh. Bukan dipukuli.Kemudian pria berbadan tinggi besar ini menelpon temannya. Karena menunggu lama, Ia jalan kaki hingga ke depan kantor Bulog Subang. Setelah bertemu beberapa temannya, diantaranya anggota DPRD Subang Fraksi PDIP Panji Supriadi, Epid kemudian dilarikan ke IGD RSUD dalam keadaan tak sadarkan diri.
Kepada Pasundan Ekspres Epid menunjukan surat yang ia terima dari pelaku penggerebekan itu bernomor Print-254a/O.2.5/Fd.1/03/2011 Penggeledahan/ Penyegelan/Penyitaan dan Penitipan yang diduga mengatas namakan Kejati Jawa Barat. Di sana tertera 10 nama jaksa yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas tersebut.