Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Efektifkah Teh Hijau untuk Turunkan Berat Badan?

Kamis, 21 Maret 2019 – 04:41 WIB
Efektifkah Teh Hijau untuk Turunkan Berat Badan? - JPNN.COM
Teh hijau. Foto: Health

jpnn.com - Teh hijau amat terkenal di dunia dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Katanya, menurunkan berat badan adalah salah satu khasiat dari teh yang berasal dari Tiongkok.

Benarkah anggapan tersebut?

Obesitas menjadi masalah kesehatan serius di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa secara global, prevalensi obesitas hampir dua kali lipat sejak 1980. Banyak faktor yang terlibat dalam meningkatnya berat badan seseorang. Salah satunya sering dikarenakan oleh gaya hidup atau diet sehari-hari yang tidak seimbang.

Kelebihan berat badan meningkatkan risiko masalah lain, seperti diabetes dan kondisi metabolisme lainnya. Oleh karena itu, penting juga untuk menemukan cara meminimalkan dampaknya.

Obesitas dan teh hijau

Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari Ohio State University di Columbus, Amerika Serikat, mencoba menyelidiki bagaimana senyawa teh hijau bisa berinteraksi dengan bakteri usus dan memengaruhi obesitas serta kondisi terkait obesitas. Temuan mereka ini telah diterbitkan di Journal of Nutritional Biokimia.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu melawan obesitas dan peradangan. Namun, banyak hasil lainnya justru kontradiktif. Profesor Richard Bruno, penulis utama studi baru ini, mulai mencari jawaban yang lebih tegas.

Untuk menyelidikinya, Prof. Bruno dan rekan-rekannya mencoba mempelajari tikus jantan. Selama 8 minggu, mereka memberi makan diet standar pada tikus di kelompok pertama, dan kelompok sisanya makan diet tinggi lemak. Para peneliti mencampur ekstrak teh hijau pada masing-masing kelompok tikus percobaan itu.

Banyak faktor yang terlibat dalam meningkatnya berat badan seseorang. Salah satunya sering dikarenakan oleh gaya hidup atau diet sehari-hari yang tidak seimbang.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News