Effendi Simbolon Silaturahmi dengan Pengurus Al Wasliyah
jpnn.com, MEDAN - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menilai pemerintah sudah berupaya secara serius memberantas peredaran narkoba.
Bahkan TNI dan Polri juga sudah mengeluarkan sanksi kepada oknum yang terlibat dalam penggunaan dan mengedarkan narkoba.
"Bahkan sudah ada pemecatan baik oleh TNI dan Polri terhadap oknum anggotanya yang terlibat narkoba," kata Effendi Simbolon saat bersilaturahmi dengan pengurus Al Wasliyah Sumut, Selasa (31/10).
Kedatangan Effendi Simbolondi Kantor PW Alwasliyah Jalan SM Raja Medan, disambut oleh pengurus Alwasliyah seperti Ketua PW Alwaliyah Saiful Akhyar Lubis, Sekretaris Gerakan Pemuda Alwalsiyah M Nusyam, Ketua Ikatan Pelajar Alwasliyah Muhammad Fadhillah, Ketua Pusat Angkatan Putri Alwasliyah Maryam Sahar.
Lebih lanjut dikatakan, narkoba kini telah menjadi industri, yang sangat merugikan negara. Dia mengatakan, di masa lalu orang menanam ganja adalah untuk obat. Namun saat ini dikemas dan sudah jadi “barang industri”.
Sebelumnya, saat bersilaturahmi dengan Ikatan Keluarga Jawa Marelan (IKJM), Persatuan Jawa Bersatu (PJB), Kelompok Tani Enggal Mukti, dan Guru Bantuan, Effendi menerima keluhan soal maraknya peredaran narkoba. Barang haram itu bakal merusak generasi bangsa.
Karena itu, lanjutnya, seorang pemimpin harus memiliki ketegasan dalam memberantas narkoba. Ia mencontohkan seperti di Philipina, dimana Presiden Rodrigo Duterte tak memberi ampun pada pengedar narkoba.
“Dengan ketegasan itu, peredaran narkoba turun drastis. Namun elektabilitas pemimpinnya menjadi naik," ucapnya.