Ekonom Bank DBS Ungkap 3 Hal Penting Pemacu Pertumbuhan Ekonomi 2022
Menurutnya, sebagai produsen besar dari berbagai komoditas penting dunia, Indonesia menyediakan natural hedge yang menjadi penyelamat ekonomi di tengah terjadinya inflasi tinggi di berbagai kawasan.
"Indonesia juga memiliki structural stories yang sehat, berbeda dengan banyak negara di Asia yang mengalami peningkatan rasio utang dan jumlah penduduk memasuki usia lanjut," papar Katarina.
Katarina menegaskan beberapa hal tersebut ikut meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia di tengah tren diversifikasi oleh investor yang dipicu masalah geopolitik serta pandemi.
“Aliran dana asing telah kembali masuk ke pasar saham, bahkan semakin kuat menjelang pengetatan moneter The Fed," ujarnya.
Dia menilai ekonomi digital juga masih sangat menarik dengan prospek pertumbuhan kuat, terutama didukung oleh potensi inklusi pada indeks saham global.
Sektor teknologi, green economy, dan telekomunikasi tetap menjadi sektor pilihan.
Sementara itu, pasar obligasi dinilai siap dalam menghadapi perubahan sentimen global.
Fundamental makro yang lebih baik dan stabilitas eksternal yang terus diperkuat diharapkan dapat menjaga volatilitas pasar obligasi
Indonesia.