Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ekonomi Bergejolak, Begini Strategi BKI

Kamis, 25 April 2024 – 15:40 WIB
Ekonomi Bergejolak, Begini Strategi BKI - JPNN.COM
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Foto dok BKI

jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey menggelar HalalbiHalal bersama seluruh karyawan dan manajemen IDSurvey.

Acara ini dihadiri Komisaris Utama dan Jajaran Dewan Komisaris BKI, Direktur Utama dan Jajaran Direksi BKI, Komisaris Utama dan Jajaran Dewan Komisaris Sucofindo, Direktur Utama dan Jajaran Direksi Sucofindo, Komisaris Utama dan Jajaran Dewan Komisaris Surveyor Indonesia dan Direktur Utama dan Jajaran Direksi Surveyor Indonesia.

Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan acara ini makin mengeratkan kinerja perusahaan, serta menjalin silahturahmi dengan baik.

"Sebagaimana manusia pada kodratnya membuat kesalahan secara sengaja maupun tidak disengaja, acara ditutup dengan saling berjabat tangan dan meminta maaf. Dengan rangkaian acara ini diharapkan silahturami antar karyawan dan manajemen dapat terjaga. Serta, One Family One Purpose di lingkungan IDSurvey dapat terwujud di tiap Insan," katanya.

Arisudono menambahkan, perseroan juga bakal meningkatkan kinerja di tengah gejolak ekonomi dunia yang belum stabil.

"Sikap adaptif dalam menghadapi persaingan bisnis dengan berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan sangat dibutuhkan dalam menghadapi era vuca (volatility, uncertainity, complexity, dan ambiguity)," bebernya.

Selain itu  inovasi dari generasi nilenial agar bisa berkompetitif dengan perusahaan lainnya.

"Selaras dengan semangat Menteri BUMN Erick Thohir dalam mendorong tumbuhnya budaya inovasi dari generasi milenial, BKI terus pacu ide-ide kreatif dan segar dari para pegawainya," seru Arisudono.(chi/jpnn)

PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) juga bakal meningkatkan kinerja di tengah gejolak ekonomi dunia yang belum stabil.

Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News