Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ekonomi Syariah Bisa Genjot PDB Hingga Rp 80 Triliun Bila Terus Dikembangkan

Senin, 27 Desember 2021 – 23:45 WIB
Ekonomi Syariah Bisa Genjot PDB Hingga Rp 80 Triliun Bila Terus Dikembangkan - JPNN.COM
Ekonomi syariah mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) Prijono mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan dalam transformasi ekonomi, agar visi Indonesia menjadi negara maju dapat tercapai.

"Pertama, dengan memperkuat sektor-sektor utama atau unggulan. Yang kedua adalah melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," ujar Prijono dalam webinar bertajuk 'Sharia Economic and Finance Outlook 2022: Making Indonesia as the Center of the World Sharia Economy', pada Jumat (24/12).

Pasalnya saat ini banyak negara di dunia yang menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai tulang punggung perekonomiannya, bahkan termasuk negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim.

"Sebut saja misalnya ada Australia yang bisa menghasilkan daging halal. Kemudian di Brazil dengan unggasnya, kemudian yang keuangan syariah di negara-negara eropa. Ini menunjukkan ekonomi syariah sudah mendapatkan tempat tidak hanya di negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim," katanya.

Ekonomi syariah juga berpotensi dapat meningkatkan PDB Nasional hingga USD 5,1 miliar per tahunnya. Hal ini berdasarkan laporan Indonesia Halal Market Report 2021/ 2022.

"Ekonomi halal indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan PDB nasional senilai USD 5,1 miliar. Ini sekitar lebih dari Rp 80 triliun, ini cukup besar sekali," tuturnya.

Oleh karena itu, untuk mencapai itu ada tiga hal yang dapat ditempuh. Pertama, mendorong pertumbuhan ekspor produk halal.

Selanjutnya menarik investasi asing langsung/ Foreign Direct Investment (FDI), dan terakhir adalah substitusi impor.

Saat ini banyak negara di dunia yang menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai tulang punggung perekonomiannya, bahkan termasuk negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News