Jasa Raharja: Tekan Angka Laka Lantas, Masyarakat Bisa Memanfaatkan Aplikasi JRku
jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja meluncurkan program silaturahmi online bertajuk Sayang JR - Silaturahmi Online bersama yang Tersayang Bareng Jasa Raharja, untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan program tidak mudik pada libur Nataru sebagai bentuk dukungan perseroan, terhadap kebijakan pemerintah membatasi mobilitas orang di masa pandemi.
Sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan memfasilitasi masyarakat untuk bersilaturahmi secara online dengan keluarga di kampungnya.
"Mudik online merupakan solusi bagi masyarakat untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halamannya, tanpa melakukan perjalanan fisik yang berisiko di masa pandemi covid-19 Varian Omicron," kata Dewi Aryani.
Dirut Jasa Raharja Rivan menjelaskan dari data demografi korban laka lantas Jasa Raharja, sampai November 2021, korban kecelakaan didominasi usia pelajar (6 s.d 25 th) sebesar 37% dan usia produktif (26 – 55 th) sebesar 42 %.
Untuk jenis kelamin pria sebesar 68.23% dan wanita 31.77%.
"Ternyata Korban Laka didominasi profesi pelajar dan wiraswasta," kata Rivan.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat harus mendownload aplikasi JR ku, yang sudah termasuk public service payment, termasuk kerja sama di 2352 rumah sakit pada saat klaim kecelakaan hingga meninggal dunia.