Ekonomi Triwulan II Melejit 7 Persen, Faisal Basri Justru Beberkan Fakta Sebaliknya
"Jali-Agustus menunjukkan bahwa recovery Indonesia tergolong sangat atau paling lambat, baik itu Blooomberg Index, Majalah Economist, Nikkei, semua menunjukkan Indonesia tergolong terburuk," tegas Faisal Basri.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021.
"Triwulan II-2020 atau secara year on year (yoy) perekonomian Indonesia tumbuh 7,07 persen," kata Margo dalam konfrensi pers yang dipantau dari Jakarta, Kamis (5/8).
Margo menjelaskan pertumbuhan ekonomi dipicu oleh berbagai faktor baik dalam dan luar negeri.
Berdasarkan pengaruh global, lanjutnya, pertumbuhan juga dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi beberapa negara yang menjadi mitra dagang Indonesia.
Margo memerinci Amerika Serikat tumbuh sebesar 12,2 persen, Tiongkok 7,9 persen, dan Singapura 14,3 persen, Korea Selatan 5,9 persen, dan Vietnam 6,6 persen.
"Pulihnya ekonomi pada negara yang menjadi mitra dagang mendorong permintaan luar negeri jadi ekspor kita meningkat," ujarnya.
Selain itu, menurut Margo dari dalam negeri vaksinasi Covid-19 juga memicu pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, program tersebut menimbulkan kepercayaan publik dan memperbaiki mobilitas masyarakat.