Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Eks Jubir HTI Minta Presiden Jokowi Mengundurkan Diri

Selasa, 06 Agustus 2019 – 07:43 WIB
Eks Jubir HTI Minta Presiden Jokowi Mengundurkan Diri - JPNN.COM
Mantan Jubir HTI Ismail Yusanto. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menyampaikan kritik keras kepada Presiden Jokowi terkait peristiwa listrik padam atau mati lampu di kawasan Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, Minggu (4/8).

Ismail menganggap Jokowi gagal mengelola negara terkait peristiwa listrik padam. Dia meminta eks Gubernur DKI Jakarta itu mundur dari kursi Presiden RI.

"Di negara lain kalau sampai padam (listrik) segini lama, bukan hanya menterinya, presidennya juga mengundurkan diri," ucap Ismail ditemui usai menghadiri acara Ijtimak Ulama dan Tokoh IV di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin (5/8).

Menurut dia, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bukanlah pihak yang salah dari peristiwa listrik padam. Ismail menyebut sosok yang harusnya bertanggung jawab yakni Jokowi sebagai pimpinan yang membawahi PT PLN

"Permintaan maaf hanya dari PLN, padahal PLN di bawah presiden," ucap dia.

Ke depan, Ismail meminta peristiwa padam listrik tidak kembali terjadi. Negara wajib memikirkan segala kontingensi berkaitan masalah kelistrikan.

BACA JUGA: Telat Bayar Tagihan Listrik Konsumen Didenda, Mati Lampu PLN Hanya Minta Maaf

Di sisi lain, Jokowi tidak berdiam diri atas kejadian listrik padam. Mantan Wali Kota Solo itu menyambangi kantor pusat Perusahaan Listrik Negara atau PLN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin pagi (5/8).

Bekas jubir HTI Ismail Yusanto mendesak Presiden Jokowi mengundurkan dirikarena dianggap gagal mengelola negara terkait peristiwa listrik padam alias mati lampu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News