Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Eks Pendeta Rudolf Tersenyum Seusai Membunuh Temannya, Begini Analisis Reza Indragiri

Senin, 24 Oktober 2022 – 16:31 WIB
Eks Pendeta Rudolf Tersenyum Seusai Membunuh Temannya, Begini Analisis Reza Indragiri - JPNN.COM
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menanggapi soal ekspresi pembunuh wanita berinisial AYR (36) di wilayah Jakarta Pusat yang terekam CCTV sempat tersenyum saat membawa jenazah korban. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menanggapi soal ekspresi pembunuh wanita berinisial AYR (36) di wilayah Jakarta Pusat yang terekam CCTV sempat tersenyum saat membawa jenazah korban.

Reza pun menghindari penggunaan istilah psikopat, sosiopat, atau gangguan kepribadian antisosial terhadap mantan pendeta Rudolf, pembunuh perempuan tersebut.

"Riset menemukan kondisi semacam itu tidak hanya berada pada perilaku atau kepribadian. Kondisi itu berada pada kerja otak yang dari sananya memang berbeda. Oleh karena itu, penyebutan istilah-istilah tadi malah seakan memberikan bahan pembelaan diri kepada pelaku," kata Reza dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/10).

Reza menganggap senyuman pelaku yang terekam CCTV seusai membunuh korban itu merupakan cara untuk lolos dari hukuman.

"Jadi, pandang saja emosi pelaku di CCTV itu sebagai cara yang memang sudah seharusnya dilakukannya agar lolos dari hukum, yakni agar tidak ada yang curiga bahwa dia sedang membawa jenazah korban," ujar Reza.

Reza pun membayangkan pelaku nantinya bakal melakukan pembelaan diri dengan berupaya meyakinkan hakim melalui tiga tahap agar lolos dari hukuman.

"Pertama bahwa perbuatannya semata-mata karena adanya provokasi ekternal dari pihak korban. Tanpa provokasi itu, pelaku tidak akan melakukan pembunuhan," ujar Reza.

Kedua, lanjut Reza, tidak ada jeda waktu atau sangat singkat antara provokasi oleh korban dan serangan pelaku terhadap korban.

Reza menghindari penggunaan istilah psikopat, sosiopat, atau gangguan kepribadian antisosial terhadap mantan pendeta Rudolf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close