Eks Sekretaris Golkar: Tak Masalah Hantu Jadi Ketua
Jumat, 27 Januari 2017 – 13:41 WIB
“Saat itu, DPP Partai Golkar dengan jelas meminta agar saya mundur dari bursa pencalonan ketua. Dengan alasan DPD Partai Golkar Kalbar harus dipimpin oleh seorang kader yang menjabat sebagai bupati atau memiliki jabatan politis di pemerintahan,” beber Adang.
“Saat itu, saya tidak mau buka masalah ini. Tapi sekarang saya buka. Saat musda memang ada pemaksaan kehendak dari DPP untuk menjadikan seseorang menjadi ketua. Saya tidak masalah siapa pun yang menjadi ketua, hantu sekalipun tidak masalah. Asalkan mekanisme yang berlaku di Partai Golkar harus dilalui,” tegasnya. (Soe)