Eksekusi di Lembah Tempat Amrozy cs Ditembak Mati
jpnn.com - CILACAP - Kepolisan menyiapkan lima regu tembak untuk pelaksanaan eksekusi terhadap lima terpidana mati, di Nusakambangan Cilacap, Minggu (18/1) dinihari. Keterangan yang dihimpun, pelaksanaan eksekusi terpidana mati di bawah kendali Polda Jawa Tengah.
Rregu penembak berasal dari satuan Brimob Polda Jawa Tengah, Sub Detasemen Brimob Purwokerto dan Sub Detasemen Brimob Pekalongan.
"Lima regu yang disiapkan dari Brimob Polda Jateng dan Sub Detasemen Brimob 4 dan 3 Purwokerto dan Pekalongan," ujar seorang sumber dari internal kepolisian yang enggan ditulis namanya itu, Sabtu (17/1), kepada Radar Banyumas (Grup JPNN).
Terkait lokasi eksekusi, ada dua lokasi eksekusi yang bisa saja menjadi pilihan untuk dijadikan tempat pelaksanaan. Yakni di Lembah Nirbaya dan Lapangan tembak Tunggal Panaluan, area Limus Buntu, yang berada di belakang Pos Polisi Nusakambangan.
Kedua lokasi tersebut selama ini menjadi lokasi eksekusi dari sejumlah terpidana. Di Lembah Nirbaya, trio bom Bali yakni Amrozy, Muklas, Imam Samudera, dieksekusi pada 2008 silam.
Dua terpidana mati gembong narkoba warga negara Nigeria juga dieksekusi di lokasi ini. Sementara, Limus Buntu, menjadi lokasi eksekusi bagi tiga terpidana mati kasus pembunuhan pada 2013 lalu.
Bahkan hingga kini, di sebuah ruang bekas yang nyaris runtuh di sekitar Limus Buntu, masih terdapat tiga keranda yang dipergunakan membawa jenazah terpidana mati, usai dieksekusi.
Limus Buntu dijadikan lokasi lapangan tembak oleh Kapolres sebelumnya, AKBP Andry Triaspoetra,SIK dan diberi nama Tunggal Panaluan.