Ekspor 85 Persen Batubara, Menteri Andrinof: Ini Kekeliruan Besar
Menurut Andrinof, pernyataan atau komitmen seperti ini sudah berulang-ulang dikatakan Jokowi. "Sudah sejak sidang kabinet pertama. Visi presiden sungguh-sungguh ingin mengajak kita melakukan transformasi ekonomi," ujarnya.
Bahkan, Minggu (29/3) malam saat baru mendarat di Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta usai lawatan ke luar negeri, Jokowi kembali menegaskan hal tersebut. Jokowi menegaskan tidak ingin mengekspor bahan mentah minyak bumi, kayu, batu bara dan lainnya. "Ini artinya kita diajak untuk bangkit dengan cara yang sama yang digunakan bangsa lian untuk melampaui kita," ungkap Andrinof.
Ia mengatakan, kalau mau memanfaatkan sumber daya alam, harus bisa memberikan nilai tambah. "Istilah kebijakan sekarang itu hilirisasi," tegasnya sebelum Musrenbang.
Menurut dia, harus diupayakan terjadi pengolahan dan tidak hanya menjual bahan mentah saja. Andrinof mengatakan, cadangan energi batu bara di Kalteng memiliki masa depan yang baik. Namun, kata dia, jangan sampai mengulang cara yang lama dalam pemanfaatannya. "Ekpoilitasi besar-besaran, kemudian dijual," katanya. (boy/jpnn)