Ekspor ke Tiongkok Turun 6,6 Persen
Dirut Trias Sentosa Sugeng Kurniawan menyatakan, permintaan untuk produk kemasan fleksibel masih tinggi.
Karena itu, untuk produk tertentu, hampir 95 persen masih ditujukan untuk memenuhi permintaan ekspor.
”Sejauh ini tidak banyak berubah. Memang terjadi gejolak mata uang, tapi sekarang kurs rupiah terhadap dolar sudah sekitar Rp 13.300,” ujar Sugeng
Salah satu pasar ekspor yang menjanjikan adalah ke AS dengan persentase 14–15 persen dari total ekspor.
Ekspor ke AS masih berada di atas Jepang yang hanya 12–13 persen. Hingga kini, ekspor ke sana tetap berjalan seperti biasa.
”Kami tidak melihat restrictive. Asal ada peluang bisnis, kami akan mencoba terus masuk,” terangnya. (res/c5/noe/jos/jpnn)