Ekspor Merangkak Naik
Jumat, 02 November 2012 – 08:11 WIB
Bagaimana dengan impor? Suryamin mengatakan, nilai impor sepanjang September 2012 lalu mencapai USD 15,35 miliar, naik 11,12 persen dibandingkan periode Agustus 2012 lalu yang sebesar USD 13,81 miliar. Sementara jika dibandingkan impor September 2011, nilainya juga naik 1,19 persen. "Artinya perdagangan internasional kembali bergairah," katanya.
Impor tersebut terdiri dari impor migas USD 3,44 miliar dan impor nonmigas USD 11,90 miliar. Sedangkan secara kumulatif, impor periode Januari - Spetember 2012 mencapai USD 141,96 miliar, naik 9,18 persen dibandingkan periode sama 2011 yang sebesar USD 130,03 miliar.
Dari sisi negara asal impor, Tiongkok kembali menjadi negara asal impor terbesar. Pada September 2012 lalu, impor dari Tiongkok mencapai USD 2,23 miliar. Jepang menempel di posisi ke dua dengan nilai USD 1,80 miliar. Di posisi ke tiga ada Thailand dengan nilai USD 917,5 juta. "Impor dari Thailand tinggi berasal dari otomotif, karena Indonesia banyak sekali mengimpor mobil dari Thailand," ujarnya.