"Contohnya, hingga saat ini harga produksi berkisar $ 21.000 hingga $ 22.000 permetrik ton. Dengan demikian smelter akan menjual dengan harga minimal $ 24.000 permtrik ton. Nah dengan adanya ITA tersebut nantinya akan membuat kebijakan yang mana tidak tergantung dengan harga jual dunia melainkan berdasarkan biaya produksi. Sehingga jika pun harga seperti saat ini yaitu $ 22.000 maka kita tetap jual dengan harga minimal $ 24.000 hingga $ 25.000 permetrik ton," jelasnya.(lay)
PANGKALPINANG--Sejak diberlakukannya penghentian eskpor timah awal Oktober 2011, harga timah tak kunjung membaik. Karena itulah para pengusaha