Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

El Ditusuk Secara Sadis, Luka di Dada Tembus Paru-Paru

Senin, 04 November 2019 – 13:59 WIB
El Ditusuk Secara Sadis, Luka di Dada Tembus Paru-Paru - JPNN.COM
Ilustrasi mayat. Foto: Radarbogor.id

jpnn.com, SUKABUMI - Tawuran pelajar di Jalan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (3/11) dini hari sekira pukul 01:00 WIB, memakan korban jiwa.

Pelajar kelas 10 SMK Negeri 1 Pertanian Cibadak, Kabupaten Sukabumi, El Franza (17) meregang nyawa.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak, namun nyawa pemuda asal Kampung Leuwi Peucang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug itu tak terselamatkan, akibat luka parah pada bagian dadanya.

Wakil Kepala Kesiswaan SMKN 1 Cibadak Asep Suhandi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban dan teman-temannya sedang duduk-duduk di kawasan pasar. Tiba-tiba, mereka diserang puluhan pemuda yang diduga pelajar SMK swasta.

“Menurut informasi, mereka ini lagi nongkrong di Pasar Cicurug. Tiba-tiba datang segerombolan pemuda yang diidentifikasi pelajar SMK swasta. El dan teman-temannya tidak bisa melawan karena kalah jumlah,” kata Asep kepada wartawan.

Selain El Franza, dua siswa lainnya juga menjadi korban. “Ada tiga siswa, satu yang meninggal dunia karena luka di bagian dada hingga tembus ke paru-paru. Sedangkan dua siswa kami lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat luka di bagian pinggang dan pergelangan tangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ayah korban, Sandi Susandi mengaku tidak tahu persis kejadian yang dialami anaknya. Namun, informasi yang diterima anaknya terlibat tawuran dengan sekolah lain. “Saya diberitahu istri katanya ada polisi ke rumah. Istri bilang anak saya dibawa rumah sakit,” ucap Sandi.

Sandi berharap polisi segera menangkap para pelaku tawuran yang telah menghilangkan nyawa anak satu-satunya itu. “Kalau bisa ditangkap semuanya lah pelaku tawuran itu. Hukum pelaku dengan seberat-beratnya. Saya harap ini yang terakhir,” kata Sandi.

Tawuran pelajar di Sukabumi pecah, satu orang meregang nyawa dan dua lainnya harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close