Elektabilitas Tinggi Erick Thohir Jadi Modal Terusung Sebagai Cawapres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Tingkat popularitas dan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir menjadi modal berharga untuk dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Situasi tersebut makin membuka potensi Erick Thohir menjadi cawapres terkuat untuk Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa mengatakan, peluang keterusungan kuat Erick Thohir menjadi cawapres sudah makin jelas terlihat.
Kondisi demikian tentu tidak terlepas dari tren elektabilitasnya yang semakin tumbuh sangat positif.
Karenanya, lanjut dia, tidak begitu mengejutkan bila Erick Thohir makin menjadi sosok cawapres idaman Pilpres mendatang. Terutama untuk mendampingi figur capres unggulan seperti Prabowo Subianto.
"Kalau Erick Thohir itu yang ditawarkan ke Prabowo, popularitas dan elektabilitas," kata Hariqo kepada wartawan, Rabu (23/8)
Berdasarkan hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023, Ketua Umum PSSI ini sukses berada di posisi puncak elektabilitas cawapres teratas. Erick Thohir mampu meraih perolehan suara sebanyak 34,3 persen.
Pada hasil simulasi tiga nama cawapres dari survei tersebut, Erick Thohir berhasil unggul dari Agus Harimurti Yudhoyono dengan 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa dengan raihan angka sebesar 15,3 persen.
Lebih lanjut dia menyebut, keunggulan Erick Thohir tersebut tentu tidak terlepas dari faktor popularitas dan elektabilitas semata. Latar belakang nya sebagai pelaku usaha sukses membuatnya dinilai memiliki bekal logistic yang sangat mumpuni.
Dia menilai kekuatan logistik juga menjadi sebuah keunggulan yang mampu memantik perhatian banyak pihak. Khususnya bagi partai politik (parpol) koalisi pengusung capres-cawapres untuk Pilpres mendatang.
"Kalau faktor logistik itu kan memang tidak pernah disampaikan ke publik, tetapi memang itu pasti faktor yang sangat berpengaruh," ujarnya. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: