Elephas Maximus Sumatranus Dibantai di Dalam Hutan
Ia menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan upaya penghalauan bersama masyarakat sejak 2019, dan terakhir dilakukan pada 6 April 2020.
Namun upaya penghalauan mengalami kendala dikarenakan masih ada beberapa desa yang akan dilalui saat proses penghalauan kurang kooperatif.
Untuk mengantisipasi adanya tindakan dari masyarakat, pada kesempatan yang sama BBKSDA Riau bersama aparat kepolisian setempat juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bagi masyarakat dan satwa liar gajah itu sendiri.
“Balai Besar KSDA Riau mengutuk keras atas kejadian pembunuhan satwa liar gajah sumatera dan bersama dengan penegak hukum akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini,” kata Suharyono. (antara/jpnn)